Tripco
Redesign project Solo Destination merupakan ide dari salah satu mentor dari Solo Techno Incubator. Ide tersebut dieksekusi oleh saya dan tim, mengingat celah peluang untuk improvement aplikasi tersebut.
01
Banyak wisatawan mengalami kesulitan dalam mengakses informasi dan membeli tiket untuk berbagai acara dan atraksi wisata. Proses yang rumit, kurangnya integrasi antara platform, dan keterbatasan aksesibilitas sering kali menghambat pengalaman wisatawan. Selain itu, penyelenggara acara menghadapi tantangan dalam menjangkau audiens yang lebih luas dan mengelola penjualan tiket secara efektif.
02
Aplikasi Solo Destination tidak sesuai dengan goals diawal yang mana aplikasi tersebut ditujukan kepada pengguna wisatawan. Saat ini, aplikasi Solo Destination hanya sebatas informasi tempat wisata, aduan masyarakat, dan masih banyak lagi yang tidak sesuai dengan tujuan awal aplikasi tersebut.
03
Solution
Kami mencoba melakukan redesign ulang dan menciptakan aplikasi yang bernama Tripco. Aplikasi ini memberikan fitur untuk booking wisata, penginapan, beli oleh-oleh, dan juga rental akomodasi. Dengan fitur-fitur ini, Tripco dapat memenuhi kebutuhan wisatawan secara menyeluruh.
04
Result
Dengan meredesain aplikasi Solo Destination menjadi Tripco, kami berhasil menciptakan solusi yang lebih sesuai dengan kebutuhan wisatawan. Tripco menawarkan berbagai fitur yang tidak hanya memberikan informasi, tetapi juga memungkinkan pengguna untuk melakukan booking dan memesan berbagai layanan wisata secara langsung. Ini membuat Tripco lebih kompetitif di pasar dan lebih berguna bagi para wisatawan.